Manakala hidupmu tampak susah untuk dijalani
...
manakala 24 jam sehari terasa masih kurang ...
ingatlah akan toples kerupuk dan 2 cangkir kopi hangat.
Murid murid dengan bingung menyetujui bahwa toples itu sudah penuh.
manakala 24 jam sehari terasa masih kurang ...
ingatlah akan toples kerupuk dan 2 cangkir kopi hangat.
* * * *
Seorang Guru berdiri di depan kelas dan
terdapat beberapa benda di atas mejanya. Saat kelas dimulai, tanpa
berkata apa apa, dia mengambil sebuah toples kerupuk besar. Toples itu kosong dan dia mulai menaruh satu persatu bola golf ke dalamnya hingga penuh. Setelah itu dia berkata kepada murid muridnya: "apakah toples sudah penuh?"
Murid murid dengan bingung menyetujui bahwa toples itu sudah penuh.
Kemudian dia mengambil satu kantong plastik berisi batu kerikil kecil berwarna warni dan
menuangkannya ke dalam toples tersebut. Pertama tama batu kerikil masih tetap di atas tumpukan bola golf, namun dia mengguncang toples dengan ringan. Batu kerikil tersebut kemudian
masuk ke dalam, mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.
Kemudian dia bertanya pada para muridnya,
apakah toples itu sudah penuh?.
Mereka terdiam dan setuju bahwa toples itu sudah penuh.
Mereka terdiam dan setuju bahwa toples itu sudah penuh.
Selanjutnya guru tersebut mengambil satu kantong pasir dan
menebarkan ke dalam toples ... Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. Beliau sekali lagi bertanya: "apakah toples sudah penuh?" .... Para murid dengan suara
bulat berkata, "Betul"
...Beliau kemudian mengambil 2 cangkir kopi
dari mejanya dan menuangkan kopi tersebut ke dalam toples, dan secara efektif mengisi
ruangan kosong di antara pasir. Para murid tertawa.
...."Sekarang," kata beliau ketika
suara tawa mereda, "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili
kehidupanmu."
"Bola-bola golf adalah hal-hal yang
penting - Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, dan para sahabat"
"Jika segala sesuatu hilang dan hanya
tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."
"Batu kerikil warna warni adalah segala hal lain,
seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."
sedangkan "Pasir adalah hal-hal yang lainnya --
hal-hal yang sepele."
"Jika kalian pertama kali memasukkan
pasir ke dalam toples," lanjut beliau, "Maka tidak akan tersisa
ruangan untuk batu kerikil ataupun untuk bola-bola golf.. Hal yang sama akan
terjadi dalam hidupmu."
"Jika kalian menghabiskan energi untuk
hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang
penting buat kalian."
"Jadi ...""Beri perhatian
untuk hal-hal yang utama untuk kebahagiaanmu."
"Bermainlah dengan anak-anakmu."
"Luangkan waktu untuk menjaga
kesehatan."
"Ajak pasanganmu untuk makan
malam di luar"
"Akan selalu ada waktu untuk
membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan."
"Berikan perhatian terlebih dahulu
kepada bola-bola golf -- Hal-hal yang benar-benar penting. Atur
prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasir-nya."
Salah satu murid mengangkat tangan dan
bertanya, "Kopi mewakili apa?"
Beliau tersenyum"Saya senang kamu
bertanya."
"Itu untuk menunjukkan kepada kalian,
sekalipun hidupmu tampak sudah begitu penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk
2 cangkir kopi bersama sahabat..."
Cerita dari seorang sahabat. Semoga bermanfaat
Salam....
0 komentar:
Post a Comment